
5 Film Horror Indonesia terbaik dan menegangkan! Yuk Simak
- Posted by imperial films
- On 6 Juni 2022
- 0
Di Indonesia Horor menjadi salah satu genre film yang cukup banyak di minati. Film horror di Indonesia ini bukan hanya menyajikan kisah horor saja akan tetapi juga menyajikan cerita yang menegangkan, ditambah dengan efek visual yang mencekam. Sebagian besar orang Indonesia terkenal suka terhadap hal-hal yang mistis. Tidak heran, hal ini menginspirasi banyak produser untuk membuat film dengan genre horror.
Buat kamu horror lovers, Imperial punya rekomendasi film horror Indonesia terbaik dan terseram. Mau tau apa saja? yuk simak informasinya!
- PENGABDI SETAN

Pengabdi Setan merupakan salah satu film terlaris dari Indonesia yang dirilis pada 28 September 2017 yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini adalah pembuatan ulang (remake) dari film berjudul sama pada tahun 1980 silam.
Film ini telah ditonton sebanyak 4.206.103 penonton di bioskop, menjadikannya film Indonesia terlaris pada tahun 2017. Film pengabdi setan telah berhasil tayang hingga ke mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat. Bahkan, Pengabdi Setan berhasil memenangkan sejumlah penghargaan. Pada ajang Festival Film Indonesia 2017 film ini mendapatkan 13 nominasi. Wow keren banget ya sobat imp…
Pengabdi Setan bercerita tentang kehidupan keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi setelah sang ibu mengalami sakit misterius selama bertahun-tahun. Tak disangka ternyata penyakit yang diderita sang ibu merupakan konsekuensi atas tindakannya yang bersekutu dengan kelompok aliran sesat.
Kejadian-kejadian seram lantas dialami keluarga tersebut. Untuk bisa terlepas, berbagai usaha pun dilakukan. Berhasilkah keluarga ini terbebas dari kutukan yang dibawa sang ibu? Ikuti kisahnya dan siap-siap bergidik saat menontonnya.
2. KKN DESA PENARI

Film KKN di Desa Penari sebelum diangkat ke layar lebar sudah jadi cerita viral di media sosial twitter. Tidak heran, film ini sukses menarik perhatian penonton hingga jadi film horor terlaris sepanjang perfilman horor Indonesia.
Film KKN ini disutradarai oleh Awi Suryadi berdasarkan cerita viral berjudul sama karya SimpleMan. Film produksi MD Pictures serta Pichouse Films ini dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, dan Achmad Megantara ini sebenarnya dijadwalkan tayang 19 Maret 2020 lalu. Namun, akibat pandemi Covid-19 penayangannya harus ditunda. Selanjutnya dijadwalkan tayang 24 Februari 2022 dan kembali ditunda. Hingga baru tayang perdana 30 April 2022. Sampai saat ini, jumlah penonton sudah mencapai 9 juta dan masih akan terus bertambah.
Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha) melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil. Namun, mereka sama sekali tidak menyangka bahwa desa yang mereka pilih bukanlah desa biasa. Pak Prabu (Kiki Narendra), sang kepala desa telah memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang. Beberapa hari di desa tersebut, mereka mulai merasakan keanehan. Bima mengalami perubahan sikap dan program KKN mereka akhirnya berantakan.
Mereka pun mendapatkan teror sosok penari misterius menyeramkan. Mereka meminta bantuan Mbah Buyut, dukun setempat. Sayangnya, mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari tersebut.
3. SUZZANA: BERNAPAS DALAM KUBUR

Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur merupakan film horor-fantasiIndonesia yang akan diluncurkan pada 15 November2018. Film ini telah ditonton oleh 3.346.185 penonton pada masa penayangannya di bioskop, dan menduduki peringat ke 2 dalam top 10 film Indonesia terlaris tahun 2018 setelah Dilan 1990. Film ini disutradarai oleh Rocky Soraya dan Anggy Umbara. Film ini di bintangi oleh Luna Maya, Herjunot Ali, Clift Sangra, Teuku Rifnu Wikana, Alex Abbad, Verdi Solaiman, Kiki Narendra, Asri Welas, Opie Kumis, dan Ence Bagus. Film ini akan ‘melahirkan kembali’ sosok legendaris yang juga dijuluki “ratu film horor nasional”, Suzanna.
Film ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang mendambakan kehadiran seorang anak bernama Satria (Herjunot Ali) dan Suzzana (Luna Maya). Suatu hari, sang istri akhirnya berhasil hamil. Sayangnya, Satria tidak dapat menjaganya karena harus pergi ke luar untuk bekerja.
Kepergian Satria ternyata mengundang niat jahat dari sekelompok orang yang hendak merampok rumahnya. Hal ini pun diketahui Suzzana, yang membuatnya dibunuh dalam keadaan hamil. Dari sini, teror Suzzana sebagai sundel bolong pun dimulai.
4. DANUR: I CAN SEE GHOSTS

Danur: I Can See Ghosts merupakan film hantu Indonesia yang dirilis pada 30 Maret 2017 disutradarai oleh Awi Suryadi. Film ini diangkat dari buku karya Risa Saraswati, Gerbang Dialog Danur yang ditulis berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai seorang gadis indigo. Film ini dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Sandrinna Michelle, Shareefa Daanish, Indra Brotolaras, dan Kinaryosih serta memiliki jumlah penonton sebanyak 2.736.391 orang.
Film ini berkisah tentang pertemuan Risa Saraswati, yang adalah seorang perempuan indigo, dengan sahabat-sahabat hantunya. Risa memiliki kemampuan untuk melihat makhluk gaib dan berteman dengan anak-anak seusianya yang merupakan makhluk halus tersebut. Kisah ini merupakan pengalaman nyata yang dialami Risa di masa kanak-kanak sewaktu tinggal di Bandung. Bahkan sampai sekarang, Risa masih sering diundang ke acara televisi dan mengajak teman-teman hantunya untuk ikut berkomunikasi.
5. PEREMPUAN TANAH JAHANAM

Masih dari tangan sutradara ternama Joko Anwar, Perempuan Tanah Jahanam menceritakan tentang Maya (Tara Basro) yang memutuskan pulang ke kampung halamannya untuk mencari ketenangan dan mendapatkan warisan.
Maya pun kembali bersama sang sahabat bernama Dini (Marissa Anita). Hanya saja, Maya merasa aneh ketika melihat banyaknya kuburan anak-anak dan warga kampung yang terkesan memiliki dendam padanya. Hingga suatu hari, Maya sedikit demi sedikit mulai mengetahui rahasia yang ada di balik kampung ini. Apa itu? Langsung nonton saja, ya!
0 comments on 5 Film Horror Indonesia terbaik dan menegangkan! Yuk Simak